MAKASSAR,KLIKDATA.co— Ketika memasuki musim kemarau, air bersih dari PDAM yang biasa digunakan warga Dusun Bollangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, seringkali berkurang debitnya. Termasuk di Pondok Pesantren Darul Istiqamah yang dihuni oleh 38 keluarga dan 145 santri.
Untuk menuntaskan persoalan itu, Global Wakaf-ACT menyalurkan amanah para dermawan dengan membangun 1 unit Sumur Wakaf.
Warga di Dusun Bollangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang umumnya menggunakan air dari PDAM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tetapi ceritanya lain pada saat musim kemarau, dimana debit air bersih sangat kurang. Kondisi ini dialami para santri di Pondok Pesantren Darul Istiqamah.
“Di pesantren ini terdapat 38 kepala keluarga (KK) warga pesantren dan 145 santri putra dan putri. Terkait masalah air bersih, masyarakat disana pada umumnya menggunakan air PDAM, tapi tidak maksimal. Pada musim kemarau warga dan santri amat kesulitan untuk kebutuhan air bersih,” ungkap Andi Syurganda Haruna, dari Tim Global Wakaf-ACT Sulawesi.
Untuk membangun MCK sendiri dapat dikatakan cukup sulit. Sebab, masyarakat setidaknya perlu menggali sedalam 100 meter di bawah permukaan tanah agar air bersih dapat mengalir lancar. Sementara untuk membangun sumur dalam, memakan biaya yang cukup besar.
“Untuk mendapatkan air, maka butuh pengeboran setidaknya 100 meter dengan kisaran biaya Rp10 hingga Rp15 juta. Mayoritas warga pesantren, sekitar 70%, bekerja sebagai guru honorer, selebihnya adalah pengabdi pada pesantren seperti buruh bangunan atau pekebun. Sehingga, penghasilan rata-rata warga pesantren tidak menentu dan mereka secara umum termasuk masyarakat prasejahtera,” ujar Andi.
Agar air bersih dapat diakses dengan mudah oleh warga pesantren, Global Wakaf-ACT membangun satu unit Sumur Wakaf di Pondok Pesantren Darul Istiqamah. Menanti cukup lama, pengeboran yang telah dilakukan sejak bulan September tahun 2019 lalu pada akhirnya selesai pada 8 Juli 2020.
“Alhamdulillah, sudah rampung dan dapat digunakan oleh warga pesantren. Sumur gali dalam 100 meter ini diharapkan menjadi sumber air baru bagi warga dan santri Pesantren Darul Istiqamah,” harap Andi. (rilis)
Comment