Terima Keris Kembar dan Benda Pusaka, Tjahjo Kumolo Diangkat Jadi Keluarga Kerajaan Gowa

MAKASSAR, KLIKDATA.co— Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, dikukuhkan sebagai bagian dari Kerajaan Gowa.

Seremoni penyematan ini, dilakukan langsung Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara Gowa III didampingi Permaisuri Andi Hikmawati Kumala Idjo dan Perangkat Adat Kerajaan Gowa di Ruang Utama Istana Balla Lompoa Kerajaan Gowa di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Rabu (14/10/2020).

Bergabungnya Tjahjo Kumolo dalam keluarga besar Kerajaan Gowa ditandai dengan penyerahan keris pusaka peninggalan Kerajaan Gowa, jumlahnya tiga buah, dua diantaranya adalah keris kembar, yang diserahkan langsung Andi Kumala Idjo dalam upacara adat kerajaan.

“Penyerahan keris pusaka kembar dan satu pusaka lainnya kepada saudara Tjahjo Kumolo ini, menjadikan beliau sebagai bagian dari keluarga Kerajaan Gowa,” ujar Andi Kumala Idjo.

Andi Kumala Idjo berpesan kepada Tjahjo Kumolo setelah diangkat sebagai bagian dari keluarga Kerajaan Gowa, maka senantiasa selalu menjaga marwah dan nama besar Kerajaan Gowa.

“Pesan saya sebagai Raja Gowa, agar saudara kita Tjahjo Kumolo senantiasa selalu mengingat dan menjaga nama besar Kerajaan Gowa di mana pun berada,” harapnya.

Sementara, Tjahjo Kumolo tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya usai dikukuhkan sebagai bagian dari Kerajaan Gowa.

“Saya sangat senang dan bahagia atas kepercayaan menjadi bagian dari keluarga besar Kerajaan Gowa. Sulit menyampaikan sepatah kata, tetapi menerima amanah sepasang dan satu pusaka Raja Gowa sesuatu yang luar biasa. Saya berjanji akan senantiasa ikut menjaga dan merawat marwah Kerajaan Gowa,” terangnya.

“Ini secara tidak langsung menjadikan saya sebagai bagian dari Kerajaan Gowa. Senantiasa akan selalu menjaga silaturahmi dan komunikasi dengan Kerajaan Gowa. Insya Allah, mudah-mudahan ini menjadikan saya lebih meningkatkan kinerja dengan baik untuk kepentingan bangsa kita tercinta,” tambahnya.

Tjahjo mengatakan, keris pusaka kembar dan satu pusaka lainnya yang diterima ini, bukanlah sebagai barang koleksi, tetapi sebagai pusaka agung.

“Biasa orang mengoleksi keris dan lainnya, tetapi ini adalah benda pusaka yang akan dijaga dengan baik demi kemaslahatan dan kemakmuran bangsa kita Indonesia,” terangnya.

Ketua Laskar Tubarania Bugis Makassar, Andi Rais Petta Paladang, sebagai bagian dari Perangkat Adat Kerajaan Gowa yang mendampingi Raja Gowa, mengatakan, salut dengan Tjahjo Kumolu yang selalu ingin melestarikan Kerajaan Gowa dan Kerajaan Bone serta Kerajaan Luwu untuk membangkitkan semangat kepada generasi muda agar Sipakatau serta Sipakalebbi (saling menghargai) sebagai bagian dari adat yang hampir ditinggalkan para generasi muda.

“Dimana kerajaan kita selalu menjunjung tinggi asas kekeluargaan yang Sipatuo (silaturahmi) dan Sipatokkong (saling membantu), yaitu menghargai yang tua dengan bahasa yang beradat. Dimana kita semua keturunan kerajanan Bugis-Makassar sebagai generasi anak Celebes di manapun berada,” jelasnya.

Rais pada kesempatan ini, mengatakan, sebagai bagian dari Kerajaan Gowa, Kerajaan Bone, dan Kerajaan Luwu pihaknya akan membentuk Laskar Tubarania Bugis Makassar di seluruh provinsi di Indonesia.

“Insya Allah, Laskar Tubarani Bugis Makassar akan dibentuk di semua provinsi untuk mengumpulkan semua keturunan-keturunan Kerajaaan Gowa, Kerajaan Bone, dan Kerajaan Luwu di seluruh Indonesia,” terangnya.

Hadir pula pada acara ini, Pjs Bupati Gowa Andi Aslam Patonangi bersama unsur Forkompinda Kabupaten Gowa. (***)

Comment