MAKASSAR, KLIKDATA.co— Menjelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Bulan Suci Ramadan, PMI Kecamatan Panakkukang melakukan donor darah bersama sejumlah komunitas di Kota Makassar, Senin, (20/4/2020).
Sejumlah komunitas ikut dalam kegiatan tersebut, yakni STIE Amkop sebagai tuan rumah, Citizen Honda, komunitas Orang Indonesia (OI), IJS dan Sombere 98.
Hal tersebut dialakukan untuk tetap menjaga stok darah di UTD PMI Kota Makasssar.
“Semoga donor darah yang dilakukan teman-teman dari Kecamatan Panakkukang bisa membantu mengatasi kekurangan stok darah di Bank Darah Makassar,” Kata Rahmat Tahir, S.Sos Ketua PMI Panakkukang.
Selain melakuan donor darah, PMI Panakkukang juga membagikan masker gratis kepada pengendara roda dua dan roda empat yang melintasi Jl Meranti depan STIE Amkop Makassar.
Sejumlah paket sembako juga disalurkan menjelang pelaksanaan PSBB di Kota Makassar kepada masyarakat yang terdampak atas kebijakan tersebut seperti tukang becak, dan korban PHK.
Paket bantuan tersebut berasal dari donatur di wilayah Kecamatan Panakkukang, yakni PT. Surveyor Indonesia Cabang Makassar dan Alaska.
“Selain donor darah, alhamdulillah kita juga membagikan 250 masker gratis kepada pengguna jalan dan penyerahan paket sembako jelang PSBB untuk masyarakat yang terdampak,” kata Rahmat, Ketua PMI Panakkukang.
Ketua PMI Makassar ikut memantau pelaksanaan donor darah, pembagian masker dan paket sembako di Gedung Pasca Sarjana STIE AMKOP Makassar, Deng Ical berpesan untuk tetap memperhatikan SOP dalam melaksanakan tugas.
“Buat pendonor hari ini saya ucapkan terima kasih, dan untuk relawan tetap perharikan SOP kesehatan selama pandemi covid-19,” kata Deng Ical.
Sehari sebelumnya dalam persiapan donor darah, Dr. Bachtiar Maddatuang, Ketua STIE AMKOP Makassar tuan rumah mengaku senang bisa bisa mesupport kegiatan PMI.
“Kami sangat messuport kegiatan ini, semoga kedepan masih bisa bersinergi,” kata Bachtiar.
Menurut Deng Ical, selama PSBB Kota Makassar berlangsung relawan PMI Makassar akan tetap bergerak untuk memberikan pelayanan.
“PMI Merupakan layanan medis dan kemanusiaan yang tetap dibutuhkan masyarakat selama PSBB. Untuk itu, kami tetap akan beroperasi,” ujar Deng Ical. (***)
Comment