Komisi IV DPRD Sulbar Monitoring Pengelolaan DAK Fisik Pendidikan Tahun 2020 di Polman

POLMAN, KLIKDATA. co — Komisi IV DPRD Sulbar melakukan monitoring dan evaluasi ke sekolah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan tahun 2022.

Mereka memantau tiga sekolah, yakni SMA 2 Polewali, SMK Rea, dan SMK Paku, Rabu, 5 Oktober 2022.

Dalam kunjungan tersebut, anggota DPRD meninggalkan sejumlah catatan untuk Disdikbud Sulbar.
Menurut Wakil Ketua Komisi IV, Hatta Kainang, progres pelaksanaan DAK fisik di sejumlah sekolah cenderung lambat.

Selain itu, DPRD juga menemukan realisasi keuangan pada kegiatan tersebut masih rendah.

“Kami wanti-wanti ini diatensi realisasi fisiknya, walaupun kami juga dapatkan ada realisasi yang masih nol dan rendah dari segi keuangan,” kata Hatta.

Pihaknya pun mengingatkan Disdikbud Sulbar tidak terjebak dalam masalah hukum, serta wajib berkoordinasi dengan Inspektorat.
Hatta Kainang juga menekankan pentingnya alokasi anggaran untuk minat bakat siswa dan guru.
Catatan lainnya, Disdikbud Sulbar diminta membuat laporan kinerja sekolah setiap akhir tahun.

Hal itu, kata Hatta, sebagai bahan evaluasi kemajuan sekolah-sekolah di Sulbar.

Terakhir, anggota DPRD menyinggung soal kondisi fasilitas asrama SMK Rea yang dinilai memprihatinkan.
“Perlu ada penanganan khusus atas kondisi asrama SMK Rea,” imbuh politisi NasDem tersebut.

Komisi IV juga berkesempatan untuk menyampaikan alokasi dana transfer bidang pendidikan tahun 2023 mendatang.

Kata Hatta, ada hal menarik dari skema Dana Alokasi Umum (DAU) 2023.

“Transfer DAU nantinya sudah dimerek dengan beberapa pengelompokan bidang, seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan PPPK,” jelasnya.

Adapun rombongan monev, di antaranya ketua Komisi IV Marigun Rasyid, wakil ketua Hatta Kainang, serta anggota, Ittol Saiful Tonra, Mutmainnah dan Arief dg Mattemu.
Mereka didampingi Kabid Pendidikan Bidang SMA, Muhammad Faezal, dan Kabid PTK Disdikbud Sulbar.

Comment