tumbuh dan berkembang. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Optimasi dan
Pemasaran Baznas RI. Deden Kuswandi disela-sela kunjungan di kantor
Baznas Majene yang disambut langsung ketua Baznas Majene,
Drs.H.Abd.Madjid Jalaluddin Lc.MH, Rabu (8/3/2023) malam.Menurut Deden kunjungannya di Kabupaten Majene dalam rangka untuk
menhadiri kegiatan lounching Kampung Zakat di Lingkungan Tangjung
Batu, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur.“Jadi baznas ini, terutama disemua lini, baik di baznas pusat,
provinsi maupun di kabupaten, turut mendukung kampong zakat, dengan
kontesnya ingin memberdayakan suatu wilayah dan semua aspek, semua
lini, tidak hanya program ekonominya saja, tapi aspek-aspek yang
lainnya juga,” sebut Deden .
Sehingga kata Deden, adanya Kampung Zakat akan menjadi model di suatu
wilayah atau desa, selain itu dengan hadirnya zakat ekonomi di
masyarakat bisa tumbuh dan berkembang. Ia juga mengapresiasi kehadiran
Baznas di Kabupaten Majene
“Baznas Majene saya piker ini salah satu Baznas Kabupaten yang cukup
bisa mengembangkan masayarakat dengan program-program yang sudah
dilakukan, apalagi salah satu kampung zakat akan ada di wilayah ini.
Kampung zakat ini sengaja dipilih di Majene, karena potensi dan
pembinaan dari Baznas majene cukup optimal, sehingga hadirnya kaum
Muzakki ada disini juga,” ungkapnya
Deden berharap, kedepan kontribusi zakat ini sangat dirasakan oleh
seluruh masyarakat di Majene, terutama para Mustahik,”Dengan zakat
kita bisa menjadikan Mustahik menjadi Muzakki, sehingga zakat bisa
terus tumbuh dan seluruh masayarakat bisa membayar zakat ke
Baznas,”pungkasnya.
Sementara itu ketua Baznas Sulbar, Ahmad mengaku sangat bersyukur
dengan adanya kampung Zakat di Majene. Ia juga menyampaikan dengan
peluncuran Kampung Zakat, potensi zakat kedepan di Majene akan luar
biasa.
“Kita berharap dengan peluncuran kampung zakat di Majene, kita bisa
berdayakan ekonomi di masyarakat. Kemudian di lokasi Kampung Zakatt
nanti kami bersama pak Deden akan melihat dan mengasesmen kira-kira
yang bagus dikembangkan kedepan itu seperti apa. Insya Allah kita akan
melihat potensinya,”katanya.
Ia juga mengatakan, dengan hadirnya Baznas bisa memicu sektor ekonomi
UMKM, apalagi salah satu konsen Baznas adalah membina UMKM yang ada di
daerah, dan dibuktikan ada beberapa binaan yang sudah cukup
berkembang.
“Malah ada yang sudah membayar zakat, jadi menurut saya kehadiran
Baznas ini dampak positifnya kepada masyarakat jauh lebih baik dari
tahun-tahun sebelumnya. Saya juga berharap kepada para ASN dengan
lounchingnya kampung zakat, ASN dapat dimaksimalkan, lebih didorong
lagi untuk membayar zakat, infaq dan sedekah, jadi saya selaku ketua
Baznas provinsi Sulbar, berharap pemda bisa mendorong lebih jauh
supaya nanti lebih viral kedepan,” ujarnya.(int).
Comment