Jeli Memilih Produk dan Platform Investasi

MANADO, KLIKDATA.co– Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 13 Oktober 2021 di Manado, Sulawesi Utara.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Paham Untung Rugi dan Risiko Investasi Emas” ini diikuti oleh 774 peserta dari berbagai kalangan.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Digital Marketing Manager MM Galleri Indonesia, Alex Moddy Sumayku; Creative Lead Satu Tampa, Steleynes Sagay; konsultan IT Ahmad Mustamir Waris, dan Dentistry, Ravianka Calista. Adapun sebagai moderator adalah Aguslia Hidayah. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa.

“Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Alex Moddy Sumayku membuka webinar dengan membawakan presentasi bertema “Tren Pekerjaan & Usaha di Dunia Digital”. Dia menyarankan untuk cakap menggunakan minimal satu platform media sosial (medsos) dan menjadi profesional.

“Jangan segan berinvestasi dalam ilmu digital seperti melalui webinar digital, baik gratis maupun berbayar,” saran dia .

Berikutnya, Steleynes Sagay menyampaikan materi berjudul “Peran dan Fungsi e-Market Dalam Mendukung Produk Lokal”. Menurut dia, salah satu yang menantang dalam bisnis lokapasar adalah menemukan lahan yang sesuai untuk memasarkan produk. Selain itu, diperlukan pengembangan ide bisnis.

“Tak perlu terlalu besar, tapi berdampak bagi masyarakat,” ucapnya.

Ahmad Mustamir Waris sebagai pemateri ketiga, mengusung tema “Pilih Mana: Nabung atau Belanja Online?”. Dia mengatakan, kadang belanja daring dipilih sebagai cara melepaskan stres. Menurut Ahmad, cara ini tidak salah, asal tidak berujung pada ketagihan belanja daring.

“Belanjakan apa yang tersisa setelah menabung dari pendapatan Anda,” pesannya.

Adapun Ravianka Calista, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai “Keamanan Investasi Emas Secara Online”. Dia menyampaikan, sebelum berinvestasi harus jeli memilih perusahaan yang tepat serta tetap waspada untuk melindungi akun. Kemudian, pastikan perusahaan penyedia platform investasi terpercaya dan terdaftar secara resmi.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusiasme dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Seorang peserta Literasi Digital di Manado, Kevin Samuel menanyakan, aspek apa saja yang menjadi acuan untuk memilih investasi secara daring dan cara membedakannya.

“Cara memilih investasi daring yang baik adalah memastikan sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Jika tidak terdaftar, kita tidak tahu asal usulnya dan lebih berisiko,” jawab Ravianka Callista.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. (*)

Comment