MAKASSAR, KLIKDATA.co— Progres penginputan Rencana Umum Pengadaan (RUP) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mencapai Rp246,2 miliar sesuai laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) yang berlaku secara nasional.
Dimana, nilai pagu tersebut guna melaksanakan 745 paket kegiatan yang direncanakan pada tahun 2021. Progres penginputan ini masih minim sejauh ini, sebab Pemkot Makassar rata-rata melaksanakan 6 ribu paket kegiatan selama 1 tahun anggaran.
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Setda Makassar, Fuad Azis mengakui, proses penginputan RUP yang masih minim.
“Betul masih kurang pengumuman RUP sejauh ini. Karena itu, Pj Wali Kota mengeluarkan edaran untuk percepatan proses PBJ,” kata Fuad.
Menurut Fuad, surat edaran untuk mempercepat kinerja PBJ ini sudah didistribusikan ke semua OPD lingkup Pemkot Makassar.
Pasalnya, RUP tersebut harus sudah ditayangkan sejak pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 pada 30 November 2020 lalu.
“Jadi, diharapkan semua OPD untuk segera menindaklanjuti instruksi Pj dalam melakukan proses percepatan PBJ,” kata Fuad.
OPD, aku Fuad, juga sudah berkoordinasi dengan BLPBJ Setda Makassar. OPD meminta BLPBJ untuk membantu dalam menginput RUP.
“Kami juga diminta membantu menarik data RUP untuk diinput ke SiRUP,” aku Fuad.
Dia berharap penayangan RUP OPD lingkup Pemkot Makassar bisa rampung dalam waktu dekat. Sehingga, proses PBJ bisa berlangsung lebih cepat.
Berdasarkan laman SiRUP LKPP, hanya ada enam dari total 51 OPD lingkup Pemkot Makassar yang menayangkan RUP-nya.
Rendahnya progres penginputan RUP bisa memicu kegiatan yang bakal dilaksanakan pada tahun ini menjadi mulur.
Pasalnya, pengumuman RUP melalui SiRUP menjadi syarat bagi pemerintah daerah untuk melakukan lelang secara elektronik (e-Tendering) dan pembelian dengan cara katalog elektronik (e-Purchasing) menggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). (int)