Peringati HUT RI ke – 75, Renungan Suci Dilaksanakan Hikmat di TMP Jaya Sakti

NUNUKAN, KLIKDATA.CO — Ada yang sedikit berbeda dari malam – malam sebelumnya di TMP (Taman Makam Pahlawan) Jaya Sakti Nunukan. Malam ini, Minggu (16/08/2020) tampak pasukan dari berbagai kesatuan TNI, Polri, dan satuan dibawah Pemerintah Daerah memasuki dengan tertib, rapi dan penuh sikap hormat untuk mengikuti Malam Renungan Suci dalam rangkaian kegiatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 Tahun 2020.

Beberapa kesatuan baris berjajar rapi di lapangan upacara Taman Makam Pahlawan “Jaya Sakti”, mulai dari pasukan Pemadam Kebakaran, pasukan Kepolisian dari Polres Nunukan, Brimob, TNI Angkatan laut, TNI Angkatan Darat, serta Pasukan Korsik Madrasah Al Ikhlas.
Berlaku sebagai Inspektur Upacara adalah Komandan Kodim 0911 Nunukan Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, SE,M.I Pol,M.Tr.Han

Berdiri bersama para Veteran dan para perwira, tampak juga hadir dari unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan diantaranya Hj. Asmin Laura Hafid, SE.,MM, mewakili Ketua DPRD Nunukan Joni Sabindo, SE, Kajari Nunukan Yudi Prihastoro SH.,MH, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, SIK, Sekretaris Daerah Serfianus, S.IP.,M.Si, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Anton Pratomo, SE, M.Tr.Hanla, Dansatgas Pamtas Yonif 623/BWU Letkol Inf. Yordania, SIP.,M.Si, Ketua Pengadilan Negeri Nunukan Cadra Nurendra Adiyana, SH.,KN.,M.Hum, dan Ketua Pengadilan Agama Drs. A Fuadi.

Suasana hikmat semakin terasa dikala teks apel kehormatan dan renungan suci dibacakan oleh Inspektur Upacara, disusul kemudian dengan sikap mengheningkan cipta yang diiringi alunan musik ” Mengheningkan Cipta” dari Korsik Madrasah Al ikhlas, serasa memutar kembali potongan potongan gambar perjuangan masa lalu para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Khusuk segenap peserta upacara renungan suci menundukkan kepala tanda doa dan hormat atas perjuangan para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, dikenang abadi dan menjadi perekat pemersatu bangsa, seperti pernah dikatakan Jenderal Sudirman di masa perjuangannya :

“Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga”. (*)

Comment