Peringati Hari Sejuta Pohon, Pemkab Nunukan, Polres Nunukan dan Kodim 0911/NNK, Motori Penanaman 1.500 Pohon

Nunukan, KLIKDATA.co — Memperingati Hari Sejuta Pohon,  seluruh stakeholder di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara berhasil menanam 1.500 pohon.

Penanaan pohon tersebut dimotori Pemkab Nunukan, Polres Nunukan, Kodim 0911/NNK, di kawasan embung PDAM Sei Bolong, Jalan Pong Tiku, Kelurahan Nunukan Tengah, Nunukan, Jumat 10 Januari 2020.

Aksi tanam pohon diikuti pula karyawan BUMN di Nunukan, lembaga sosial, kelompok peduli lingkungan, PKK, Bhayangkari, Persit, Jalasenastri dan masyarakat. Aksi tanam pohon oleh ekitar 500 orang dimulai dengan senam bersama.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Kabupaten Nunukan Sertifinaus mengajak seluruh elemen masyarakat, Polri, TNI dan seluruh instansi vertikal, serta daerah untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya penghijauan.

“Kita berharap kawasan embung Bolong mampu menyerap air, yang nantinya menjadi bahan baku air minum,” kata Sertifinaus.

Aksi tanam pohon di kawasan embung Bolong, diharapkan bisa mengatasi krisis air, yang disebabkan semakin sedikitnya pohon dan gundulnya kawasan hutan lindung. Padahal, sumber air tersebut sangat dibutuhkan PDAM sebagai bahan baku air bersih.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, mengatakan, pihaknya mengerahkan 120 personel, untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan itu. Tiap mereka diberikan beberapa bibit pohon, yang harus ditanam sendiri.

“Kami tanam bibit pohon kayu jenis keras seperti trembesi, sengon, kayu jati, bengkirai dan beberapa bibit buah-buahan,” kata Teguh.

Areal aksi tanam pohon yang luas, membuat peserta bisa leluasa menempatkan bibit tanaman. Semua peserta pun sangat menikmati kegiatan tersebut, sehingga seluruh bibit tanaman yang disiapkan sebanyak 1.500 habis dengan cepat.

Pemerintah dan masyarakat kedepan diharapkan semakin perduli lingkungan, dan lebih giat lagi menghijaukan kawasan lahan kosong. Terutama lahan-lahan yang berpotensi sebagai sumber air, untuk bahan baku embung bolong ataupun embung Sei Bilai.

“Polri bersama TNI dan elemen masyarakat harus bersatu bersinergi menjaga lingkungan agar tetap stabil, lestari dan mencegah terjadinya longsor serta banjir,” kata Teguh. (*)

Comment