Pemkab Nunukan Aktif Cegah Penyebaran Penyakit Polio

NUNUKAN, KLIKDATA.CO — Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Nomor 440/1210/Dinkes/GUB Perihal Imunisasi Tambahan IPV, Dinas kesehatan melakukan Pertemuan Lintas Sektor Imunisasi Tambahan IPV yang berlangsung diruang VIP Lt. IV Kantor Bupati pada Selasa (13/10).

Acara ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum, Asisten Pemerintahan dan Kesra, kepala Dinas Kesehatan, Camat Nunukan Selatan dan beberapa instansi terkait baik yang secara langsung maupun melalui virtual.

Plt. Bupati yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum H. Asmar mengatakan, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah sabah kita tentu harus waspada dan segera mungkin melakukan upaya-upaya pencegahan agar virus yang bisa mengakibatkan kelumpuhan itu tidak sampai masuk ke wilayah kita.

Penelusuran terhadap balita dan anak-anak yang belum mendapat vaksin polio harus segera dilakukan, caranya adalah dengan mengintensifkan kembali gerakan pemberian vaksin kepada balita dan anak-anak kita, Jika ternyata ditemukan masih ada balita dan anak-anak yang belum tervaksin bisa secepatnya dilakukan vaksinasi”. ucapnya.

Sosialisasi kepada masyarakat juga harus terus digiatkan harapannya adalah tumbuhnya kesadaran dari para orang tua untuk memberikan vaksinasi secara lengkap kepada anak-anaknya.

Dengan ditemukannya kasus polio di sabah tidak boleh kita anggap sebelah mata harus diingat bahwa polio adalah jenis penyakit yang sangat mudah menular meskipun sebagian besar kasus polio ditemukan pada anak-anak namun sebetulnya penyakit ini bisa menyerang siapa saja mulai dari bayi hingga orang tua dan yang paling rentan adalah orang-orang yang belum pernah mendapatkan vaksin polio.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah, menyambut positif kegiatan ini saya berharap setelah terbentuk tim yang efektif bisa secepatnya bekerja melakukan tracking terhadap anak-anak kita yang belum memperoleh vaksin polio langkah ini harus secepatnya dilakukan sebelum transportasi Tawau – Nunukan yang saat ini distop akibat pandemi covid 19 nantinya dibuka kembali jika kapal – kapal penumpang tawau – Nunukan akan kembali beroperasi maka saat itulah potensi penyebaran polio akan terbuka jalan dengan masuknya para penumpang dari Tawau ke Nunukan namun jika upaya vaksinasi secara maksimal sudah kita lakukan maka kita tidak perlu Terlalu khawatir”. tutupnya.

Sementara itu, dr. Meinstar Tololiu selaku Kepala Dinas Kesehatan mengatakan program ini akan terlaksana jika di dukung oleh lintas sektor yang ada diseluruh kabupaten nunukan.

“Untuk mencapai target yang telah ditentukan oleh pihak provinsi kami mohon bantuan kerjasama dari lintas sektor di setiap kecamatan”. ungkapnya. (*)

Comment