Momentum Hari Anak, DPPPA Makassar Minta Jaga Psikologi Anak

MAKASSAR,KLIKDATA.co-– Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar menekankan psikologi anak terus menjadi perhatian bersama, terlebih saat pendemi ini.

Pernyataan tersebut dilontarkan Kepala DPPPA Makassar, Tenri A Palallo sebagai momentum dalam memperingati Hari Anak Indonesia yang diperingati setiap 23 Juli.

Menurut Tenri, situasi pandemi sangat rentan mempengaruhi psikologis anak. Sehingga orang tua harus berupaya menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi anak.

“Kita menyerukan melalui shelter warga. Jadi mereka itu bertugas mengontrol, mengingatkan warga agar menciptakan suasana gembira dalam rumah,” katanya.

Selain itu, Tenri tak luput mengingatkan agar edukasi terus dilakukan untuk menekan angka kasus kekerasan terhadap anak dan menjaga anak agar terhindar dari paparan virus.

“Kita terus bekerja, sebelum dan sejak pandemi. Kita memperketat pelaksanaan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan dan jangan berkerumun,” kata Tenri.

Berdasarkan data yang dirilis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, kasus kekerasan anak yang terjadi di tahun 2019 mencapai 1305 kasus.

Sementara pada tahun 2020 terhitung dari bulan Januari hingga Maret berjumlah 72 kasus yang dibagi atas dua kategori, 35 orang laki-laki dan 37 orang perempuan.

Sementara data yang dirilis oleh LBH Makassar, sepanjang tahun 2020 ada sebanyak 13 kasus kekerasan anak yang diterima dan ditangani.

Sebanyak 7 kasus kekerasan seksual, 3 kasus anak berhadapan dengan hukum, 2 kasus penghalangan akses anak kepada orang tua, dan 1 kasus penelantaran anak. (int)

Comment