MAKASSAR, KLIKDATA.co— Eksistensi museum di satu daerah membutuhkan sebuah strategi pengelolaan yang serius.
Koleksi dan Konservasi menjadi penekanan yang harus dilaksanakan guna mendukung pelestarian budaya.
Hal tersebut ditekankan Kepala UPT Museum dan Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, Ernawati Asikin,SE MM dalam kegiatan workshop Koleksi dan Konservasi yang digelar di Hotel Kirei Kabupaten Bantaeng, 8 dan 23 September 2020.
Workshop yang digelar bertemakan “Urgensi Konservasi Koleksi Museum dalam Mendukung Pelestarian Budaya dan Pengelolaan Museum dalam mengkonservasi Benda Benda Koleksi”.
Kegiatan diikuti berbagai pihak diantaranya pengelola museum, dinas terkait serta guru SMP dan SMA yang berkecimpung di sektor pariwisata dan budaya yang dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng, H. Subhan,S.Sos.
Sementara, pemateri Workshop Drs. Muhammad Haris,M.Si menjelaskan, konservasi bertujuan untuk melindungi ragam bukti materil dan non materil dari sebuah sejarah atau peradaban.
Selain itu, melestarikan keberadaan dan nilai-nilai yang terdapat pada koleksi museum.
“Koleksi museum berupa benda cagar budaya yang memiliki nilai ilmu pengetahuan, kesenian, nilai keagamaan, historis dan ragam lainnya,” terang Haris. (rls)
Comment