Luwu Timur, KLIKDATA .co – Petrus Fran, Kepala Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, tiba-tiba tersulut emosi, saat rapat dengan warganya, Jumat 21 Agustus 2020.
Rapat berlangsung di Aula Kantor Desa Kasintuwu. Pada rapat tersebut, warga diundang untuk membahas polemik Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dikelola Koperasi Agro Mandiri Utama (KAMU).
Saat rapat berlangsung, Petrus emosi dan meminta warga yang rata-rata petani, untuk keluar, jika tidak mau mengikuti aturan rapat.
“Keluar saja kalau tidak mau diatur, kita mau cari solusi dari permasalahan ini,” kata Petrus Frans, Jumat 21/08/20.
Warga sontak berdiri dan meninggalkan aula kantor desa. Mereka marah karena tidak terima dibentak dan disuruh keluar.
Frengki, warga yang hadir dalam rapat, kepala desa harusnya tidak arogan, dan menjadi penengah. Bukan seolah-olah berpihak pada pengelola Koperasi Agro Mandiri Utama.
“Harusnya rapat berjalan sesuai berita acara pada rapat sebelumnya, yaitu ketua Kelompok melaporkan penggunaan dana untuk PSR, justru Kepala Desanya arogan,” kata Frengki. (cha)
Comment