Luwu, KLIKDATA.co – Pelebaran ruas jalan Sampeang – Kaili Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Luwu pengerjaannya sudah selesai dan sudah dilalui oleh masyarakat, namun mengajukan pertanyaan.
Pasalnya pada sambungan pemasangan gorong-gorong tersebut hanya menggunakan karung sebagai pelapis dan perekat antara gorong-gorong.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan tersebut, Elwi saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan bahwa dia sedang berkoordinasi dengan pihak rekanan dan pengawasnya mengenai masalah pekerjaan tersebut.
“Menurut mereka sambungan gorong-gorong tersebut diberi campuran semen kemudian ditutup karung uraian campuran semennya tidak terkena sirtu / tanah”, jawabnya Selasa 23 Februari 2021.
Menurut Elwi kalau dirinya juga telah memerintahkan rekanannya untuk memperbaiki kerusakan bila ada karena masih dalam masa pemeliharaan.
Sementara Ketua Forum Pemuda Pemantau Kinerja Eksekutif & Legislatif (FP2KEL) Kab. Luwu Ismail Ishak yang melihat langsung kondisi tersebut menyatakan kenyataanya di lapangan, kalau terbukti bahwa yang berkarung gabah yakni sambungan gorong-gorong yang tidak diberi semen / cor.
“Arus menggunakan semen atau dicor itu sambungan antara gorong-gorong biar lebih kuat, bukan dilapis dengan karung” ucap Ismail Ishak.
Ismail Ishak mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh PPK dari kegiatan tersebut hanya mendengarkan alasan dari pelaksana kegiatan tanpa melihat langsung pekerjaan tersebut.
“Jangan-jangan PPKnya tidak pernah memeriksa pekerjaan pemasangan gorong-gorong tersebut pada saat berjalan”.
Ismail juga menyesalkan karena pekerjaan ini sudah selesai dan masih dalam peliharaan namun pihak penanggung jawab tidak siaga jika ternyata sambungan gorong-gorong hanya diikat menggunakan karung gabah.
Pekerjaan pelebaran ruas Desa Sampeang – Kaili ini menggunakan anggaran APBD Tahun 2020 senilai Rp. 600 Juta lebih. (*)
Comment