MAKASSAR,KLIKDATA.co— Lembaga Strategi Promosi Dewan Rakyat Anti Korupsi (LESPIDERAK) memberikan apresiasi atas kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar yang mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar dalam beberapa tahun terakhir.
“Berdasarkan penilaian kami, Bapenda Kota Makassar di bawah kepemimpinan Drs Irwan Adnan, MSi telah bekerja optimal dalam meningkatkan PAD Makassar beberapa tahun terakhir,” ujar Zulkifli HIM, Direktur Eksekutif LESPIDERAK, Jumat (9/4/2021).
Zulkifli menjelaskan, apresiasi tersebut berdasarkan hasil dari pemantauan LESPIDERAK terkait perkembangan kinerja peningkatan PAD yang dihasilkan Bapenda Makassar sejak beberapa tahun terakhir.
Dari hasil pemantauan itu, Dewan Direktur dan Dewan Eksekutif LESPIDERAK menggelar rapat pada 17 Maret 2021 lalu. Hasilnya, LESPIDERAK mengapresiasi kinerja Bapenda Makassar dan sekaligus memutuskan memberikan piagam penghargaan kepada Bapenda Makassar atas keberhasilannya meningkatkan PAD Kota Makassar hingga tahun 2020.
Penilaian yang dilakukan berdasarkan aspek nilai PAD yang signifikan, pelayanan kepada para wajib pajak dan pelayanan retribusi daerah serta manajemen yang dijalankan selama ini.
Selain itu, Bapenda Makassar dinilai proaktif dalam berkoordinasi dengan Tim Korsupgah KPK dalam menjalankan prosedur pelayanan dan penerimaan PAD selama ini.
“Kami menilai beberapa aspek itu, Bapenda Makassar memenuhi kriteria, sehingga kami memutuskan memberikan piagam penghargaan,” ujar Zulkifli.
Kinerja yang optimal yang ditunjukkan Bapenda Makassar, kata Zulkifli, semoga dapat ditiru bagi OPD lain, khususnya dalam lingkup Pemkot Makassar.
Dihubungi terpisah, Kepala Bapenda Kota Makassar, Drs Irwan Adnan MSi menyatakan terima kasih atas penghargaan dari LESPIDERAK yang menilai kinerja Bapenda Makassar telah optimal dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dengan penghargaan itu, Irwan berharap dapat menjadi motivasi bagi Bapenda Makassar dalam menjaga kinerja dan terus mendorong peningkatan PAD Kota Makassar kedepannya.
Adapun rincian dari realisasi pendapatan Bapenda Makassar, yakni Rp635,6 miliar pada tahun 2015. Realisasi tersebut meningkat menjadi Rp752 miliar pada tahun 2016.
Bapenda Makassar juga berhasil mendongkrak realisasi pendapatan pada tahun 2017. Nilai pendapatannya mencapai Rp938,7 miliar.
Lalu, Bapenda Makassar membukukan realisasi pendapatan Rp 942,5 miliar pada tahun 2018. Dan pada tahun 2019, pencapaian pendapatan sebesar Rp1,06 triliun.
Di tahun 2020, pandemi Covid-19 menyerang dunia, termasuk di Indonesia yang berdampak ke semua bidang, termasuk perekonomian.
Namun, Bapenda Makassar mampu membukukan pendapatan di angka Rp871 miliar. Pendapatan tersebut dinilai tinggi di tengah merosotnya ekonomi akibat covid-19. (***)
Comment